Jika Anda sedang liburan di Padma Hotel Semarang, Anda pasti punya kesempatan untuk mengunjungi Lawang Sewu, sebuah peninggalan masa kolonial Belanda. Situs ini tak hanya terletak cukup dekat dengan Hotel Semarang, tetapi ada pula beberapa fakta unik Lawang Sewu yang perlu Anda ketahui dan sambangi.
Setelah lelah mengelilingi wisata Lawang Sewu, Anda dapat mengistirahatkan diri di kamar Padma Hotel yang nyaman. Pengunjung juga dapat menikmati segarnya kolam renang di sana dan bahkan bisa pilih kolam khusus anak jika si kecil merengek ingin main air.
Fakta Unik Lawang Sewu
Kebanyakan orang menganggap jika situs bersejarah di Kota Semarang ini tidak lebih daripada sebuah bangunan kuno angker yang penuh akan hal-hal mistis. Pada nyatanya, Lawang Sewu memiliki cerita-cerita unik yang memberinya ciri khas yang tak ada pada situs-situs bersejarah lainnya.
1. Pintunya Tidak Benar-Benar Berjumlah Seribu
Situs Lawang Sewu mempunyai julukan gedung seribu pintu; bahkan kata “sewu” dalam bahasa Jawa memang berarti seribu. Hanya saja, penamaan itu karena jumlah pintunya sangat banyak, sekitar 928 pintu, bukan benar-benar seribu.
Tetapi ternyata jumlah daun pintu di Lawang Sewu ada kurang lebih 1.200 buah. Oleh sebab itu, arti nama situs ini boleh Anda bilang sesuai dengan nama yang masyarakat lokal Kota Semarang berikan.
2. Saksi Bisu Sejarah Kereta Api
Fakta unik Lawang Sewu yang kedua adalah bangunan ini dulunya merupakan kantor pusat NIS atau Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Perusahaan ini bergerak dalam jasa penyediaan kereta api pada masa penjajahan kolonial Belanda di tahun 1907.
3. Sebuah Penjara Kuno
Apakah Anda tahu, ketika penjajah Jepang mengambil alih negeri ini dari Belanda, mereka sempat menjadikan Lawang Sewu sebagai penjara? Ya, dari tahun 1942 sampai 1945, ruangan bawah tanah pada situs ini berfungsi sebagai penjara bagi mereka yang menolak kerja paksa atau romusha.
4. Desain Arsitektur Bergaya Eropa
Kemudian ada lagi fakta unik Lawang Sewu dari arsitekturnya, yaitu gaya bangunan yang terinspirasi oleh arsitektur Eropa. Bentuk desain pada bangunan ini ialah gaya Berlage yang dikombinasikan dengan model Klasisisme Belanda.
Bahkan katanya, para juru arsitek yang membuat situs bersejarah ini didatangkan langsung dari Eropa. Juru arsitek tersebut bernama Jakob F. Klinkhamer beserta asistennya B.J. Ouendag dan Cosman Citroen yang berasal dari Amsterdam.
5. Sering Menjadi Lokasi Foto Wedding
Pemugaran yang pemerintah Kota Semarang kerjakan semenjak tahun 2013 telah mampu mendatangkan hingga ribuan pengunjung setiap harinya. Karena Lawang Sewu tidak lagi dianggap angker, akhirnya banyak pasangan-pasangan muda yang menjadikan situs ini sebagai lokasi foto pernikahan.
Sudah Tahu Aneka Fakta Unik Lawang Sewu?
Demikianlah penjelasan singkat seputar Lawang Sewu yang tidak banyak orang-orang ketahui. Perlu Anda ketahui pula bahwa Padma Hotel Semarang ialah salah satu penginapan paling dekat dengan situs ini. Hotel bintang lima ini berada di Jln. Sultan Agung, Nomor 86, Kecamatan Candisari.